JAKARTA- Penurunan harga motor sport Bajaj ternyata tidak serta merta diikuti sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor lainnya di Indonesia.
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) misalnya, ATPM sepeda motor Yamaha ini tidak akan serta merta langsung menurunkan harga motor-motor sport produksi mereka.
PR & Corporate Communication Head YMKI Indra Dwi Sunda menyebut, kalau ada yang bilang harga motor sport terlalu tinggi sebenarnya itu relatif. Karena untuk Yamaha sendiri saat diluncurkan harga tersebut sudah benar-benar di set sesuai kebutuhan konsumen.
"Jadi sudah pas, cukup kompetitif gak terlalu mahal," ucap dia ketika berbincang dengan okezone, Senin (4/10/2010) malam.
Para petinggi YMKI, ujar dia, sudah benar-benar memperhitungkan seluruh ongkos produksi dari model tersebut sebelum akhirnya dipasarkan.
Tapi ia juga manambahkan, bukan tidak mungkin suatu saat YMKI menurunkan harga motor Yamaha.
"Itu bisa terjadi kalau ada kasus tertentu ketika semua ATPM sepeda motor menurunkan harga jualnya, maka kita pasti akan ikut turunkan harga," jelas dia.
Kasus spesial yang membuat kemungkinan harga motor turun tersebut, ucap Indra antara lain bila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika turun signifikan.
"Misalnya balik lagi jadi USD1=Rp5.000, pasti semua ongkos produksi ikut turun, barulah kita bisa turunkan harga jual motor kita," tukas dia. (uky)
--
Source: http://autos.okezone.com/read/2010/10/05/53/379153/yamaha-tak-mau-ikutan-pangkas-harga-motor-sport
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment