Sunday, October 10, 2010

Mercedes Perkenalkan Sunroof Penolak Panas di SLK Model 2012

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO Interaktif, Stuttgart - Mercedes Benz kembali meluncurkan inovasi teknologi untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Baru-baru ini produsen mobil mewah asal Jerman itu memperkenalkan atap electrochromic yang disebut Magic Sky Control yang akan digunakan Mercedes Benz SLK model 2012.

Seperti dilansir autoevolution.com, Ahad (10/10), pabrikan itu menyebut, Magic Sky Control merupakan atap yang tak ubahnya sunroof umumnya tetapi dengan keunggulan yang khas.

Pengemudi atau penumpang bisa memilih satu di antara dua mode, transparan atau lebih gelap, sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka. Proses pergantian dari satu mode ke mode lainnya pun cukup singkat.

Menariknya, mode transparan juga dilengkapi lapisan penolak radiasi sinar ultra violet dan sinar inframerah. Walhasil semua komponen yang ada di dalam kabin tetap dingin kendati ruangan terlihat terang karena terpaan cahaya matahari.

"Hasil tes kami menunjukkan atap electrochromic tetap menjaga suhu bagian-bagain di kabin seperti arm rest, tetap dingin. Bahkan lebih dingin sepuluh derajat celsius ketimbang saat mobil menggunakan atap biasa," aku pabrikan asal Jerman itu.

Keunggulan lainnya, meski menggunakan atap itu, ruang kabin tetap gelap di saat mesin mobil dimatikan. Artinya, mobil terlihat seperti menggunakan atap konvensional, sehingga tetap aman.

Dengan keunggulan dan fungsi seperti itu, atap ini dinilai tak sekadar menjadi daya pikat Mercedes SLK tetapi juga menjadi sarana menjaga lingkungan hidup. Pasalnya dengan tetap menjaga suhu dingin kabin berarti juga meringankan kerja peranti pendingin ruangan (AC).

Semakin ringan kerja AC berarti bahan bakar yang dibutuhkan juga semakin kecil. Tak cuma itu, tingkat emisi gas CO2 pun semakin rendah.

Hanya, Mercedes tidak menyebut berapa fulus yang harus dirogoh pembeli bila menginginkan Mercedes SLK yang dibelinya menggunakan atap tersebut.

ARIF ARIANTO



Powered by WizardRSS | Full Text RSS Feeds

10 Oct, 2010


--
Source: http://www.tempointeraktif.com/hg/modifikasi/2010/10/10/brk,20101010-283702,id.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment