JAKARTA- Kemunculan Honda Jazz hybrid di ajang Paris Motor Show 2010 beberapa waktu lalu membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) juga berharap agar hatchback ramah lingkungan ini masuk ke pasar di Indonesia.
Tapi Marketing and After Sales Director HPM Jonfis Fandy mengaku, banyak rintangan agar Jazz hybrid bisa diterima di pasar domestik apabila diboyong ke Tanah Air.
"Pertama kita tidak bisa bayangkan harganya berapa kalau masuk ke sini. Mungkin di Jepang bisa murah karena ada insentif dari pemerintahnya terhadap mobil hybrid, tapi ketika masuk ke Indonesia harganya bisa dua kali lipat," papar dia ketika ditemui disela acara 10 tahun Honda CRV di Bandung, Jawa Barat.
Masalah harga jual ketika tiba di dalam negeri ini ujarnya, sempat terjadi dengan Civic hybrid yang saat diboyong HPM harga jualnya mencapai Rp490 juta. "Ini kan tidak rasional lagi," kata dia.
Selain itu citra mobil hybrid dimata masyarakat Indonesia juga belum kuat. Jonfis memaparkan banyak dari pengguna kendaraan bermotor yang mengaku takut menggunakan mobil hybrid. "Mereka belum mengerti bagaimana perawatan baterai mobil hybrid," ungkap Jonfis.
Padahal katanya, mobil hybrid merupakan langkah yang bijak dalam usaha menekan tingkat polusi udara dan juga ketergantungan terhadap konsumsi bahan baku minyak yang tak tergantikan.
Meski begitu ia tetap optimis suatu saat nanti Indonesia akan jadi pasar mobil hybrid mengingat langkah ini sudah dilakukan oleh beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand.
"Semua tergantu regulasi dari pemerintah, kalau perkembangan ke depan tren teknologi di Indonesia mengarah pada mobil hybrid, kita akan hadirkan mobil-mobil hybrid," tegas dia. (uky)
--
Source: http://autos.okezone.com/read/2010/10/11/52/381158/honda-berharap-jazz-hybrid-bisa-masuk-indonesia
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment