Wednesday, October 6, 2010

Produsen Mobnas Diminta Realistis

JAKARTA- Munculnya mobil-mobil buatan negeri sendiri ternyata masih disikapi sebelah mata oleh para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia.

ATPM hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda bakal menjalin kerjasama yang harmonis dengan para produsen mobil nasional (mobnas) seperti Arina, Gea, Komodo, dan Tawon.

Produsen mobnas dianggap masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) sebelum akhirnya menunjukan eksistensinya di industri automotif.

Pun demikian kala bergulirnya wacana program mobil murah di Indonesia, ATPM seakan masih ragu menggandeng peranan produsen mobnas untuk juga ikut terlibat.

"Saya pikir untuk produsen mobnas mereka harus realistis lah dengan keadaan pasar," tutur Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (6/10/2010) malam.

Sudirman menyebutkan, untuk bisa diterima pasar, para produsen mobnas tersebut harus benar-benar memikirkan kualitas dari kendaraan yang mereka buat.

"Harus diyakinkan dulu, apakah layak jalan, bagaimana garansinya, apakah suku cadangnya ada atau tidak, biarlah yang sudah lama berkecimpung di industri ini dulu yang bermain," lanjut dia.

Dirinya menambahkan, jika produsen mobnas ikut bermain dalam program mobil murah ini, maka dikhawatirkan mereka tak sanggup memenuhi permintaan pasar.

"Karena mereka harus buat secara massal bukan untuk satu atau dua unit produksi," tutup Sudirman. (uky)



Powered by WizardRSS | Full Text RSS Feeds

07 Oct, 2010


--
Source: http://autos.okezone.com/read/2010/10/07/52/380017/produsen-mobnas-diminta-realistis
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment